This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 22 Mei 2015

Lirik Lagu Banda Neira - Mawar

Malam mawar tiba
Seperti angin
Tanpa terlihat, tapi terasa 
Malam mawar tiba
Menjemput harapan
Memaksa bertemu
Dengan ajalnya 
Malam mawar tiba
Seperti pencuri
Tanpa suara, tapi terasa 
Malam mawar tiba
Membungkam asa
Malam mawar tiba
Lalu kita lupa

Karya-karya Seni Yoko Ono Akan Dipamerkan di Yogyakarta

Reno Nismara - detikHealth   

Jakarta, ART JOG sebagai pameran kesenian yang rutin terselenggara di Yogyakarta siap digelar untuk kali kedelapan pada 6 hingga 28 Juni mendatang di Taman Budaya Yogyakarta. Ada pun tema yang dipilih untuk tahun ini adalah Infinity in Flux: The Unending Loop that Bonds the Artist and the Audience.

Tema tersebut dipengaruhi sekaligus ingin mengangkat gerakan artistik yang terbentuk pada dekade ’60-an, yaitu Fluxus. Gerakan itu diperkuat oleh seniman, komposer, dan desainer yang menggabungkan beragam media dan disiplin artistik; jaringan anti-seni yang menghilangkan batas antara penonton dan karya.

Beberapa seniman besar yang tercatat sebagai eksponen Fluxus antara lain adalah Yoko Ono, George Maciunas, John Cage, Christo, dan George Brecht. Enggan tanggung dalam menjalani ArtJog kedelapan dengan tema yang sudah ditentukan, pihak penyelenggara memastikan bahwa sejumlah karya Yoko Ono akan turut dipamerkan nantinya.

“Ada video berjudul ‘Sky Piece’, CD album Between My Head and the Sky dari Yoko Ono Plastic Ono Band, kotak ‘A Box of Smile’ yang aslinya dibuat oleh Yoko Ono pada 1967, sampai karya fotografi berukuran 140 x 90 cm,” ungkap Bambang Toko selaku kurator ArtJog kedelapan saat dikontak Rolling Stone lewat sambungan telepon.

Ia menginformasikan bahwa karya-karya tersebut didapat melalui rekan di Jerman yang merupakan seorang kolektor seni. Bambang berkata: “Dia memang kenal dekat dengan Yoko.”

Walau begitu, Bambang masih belum bisa memastikan kedatangan Yoko Ono dari New York ke ART JOG mendatang. Selain karena usia—82 tahun—yang sudah tidak terlalu kuat untuk melakukan perjalanan jauh, ia juga dijadwalkan untuk pameran tunggal di Museum of Modern Art alias MoMA pada Mei hingga September.

Lebih lanjut lagi soal tema Infinity in Flux, para penyelenggara ART JOG berkenan mengundang seniman untuk menghasilkan dan menampilkan karya-karya interaktif yang melibatkan berbagai bahan, tema, juga indera; demi interaksi yang tak hanya terbatas kepada visual, tetapi juga gerak, suara, aroma, rasa, dan lainnya yang meluncurkan ekspresi multi-indera serta meniadakan batasan antara seniman dan penonton.

Tak terbatas kepada merayakan gerakan Fluxus, tema Infinity in Flux juga menyadarkan pentingnya keberadaan karya seni yang tak berbatas di tengah dunia yang semakin tak berjarak. Karya seni yang tidak lagi dibatasi oleh keistimewaan media; karya seni yang melibatkan dan memprovokasi semua indera serta membawa penonton larut dalam seni.

Menurut laporan Bambang, seniman mancanegara yang turut memamerkan karya di ART JOG tahun ini di antaranya berasal dari Australia, Jepang, dan Prancis. Sementara itu, beberapa nama dari dalam negeri yang direncanakan untuk pameran adalah Jay Subiakto, Garin Nugroho, Budi Pradono, Melati Suryodarmo, dan Heri Dono.
(RS/RS)

Bubarnya Homicide

Homicide Bubar, Perlawanan Beralih di Trigger Mortis

Pradipta Nugrahanto - detikNews
Homicide Bubar, Perlawanan Beralih di Trigger Mortis
Bandung - Ketika Homicide mencapai usia 14 tahun, Heri Sutresna (35) atau akrab disapa Ucok, memutuskan untuk membubarkan kelompok hiphop yang dibentuknya tersebut. Meski demikian, Ucok tetap mengumandangkan lirik pedasnya lewat Trigger Mortis.

Kepada detikbandung Ucok mengemukakan alasan dibubarkannya Homicide adalah terlalu lamanya ia bergerak bersama Homicide. "14 tahun bukan waktu yang sebentar, selain itu personel asli dari Homicide seperti Adjie dan Lephe juga sudah tidak ada jadi rasanya penggunaan nama Homicide sekarang sudah tidak relevan lagi," ujar Ucok

Bubarnya Homicide tidak menyurutkan niat Ucok untuk terus berkarya dan berjuang dengan hiphop atas apa yang disebutnya sebagai ketidakadilan. Ucok terus mengeksplor musikalitas dan kemampuan membuat lirik pedas di grup baru bentukannya, Trigger Mortis, yang terdiri dari Dede (Gitar), DJ E dan DJ Rencong yang dulu terkenal lewat grup Angkatan Udara.

Kendati begitu, image kental Ucok dan Homicide memang sudah melekat erat. Bahkan ketika membuat grup baru sejumlah pendengar Homicide menyangka Trigger Mortis adalah Homicide.

"Saya sih merasa beda membuat musik untuk Trigger Mortis namun entah kenapa orang menyangka sama, ya sudahlah, toh yang dulu juga hasil karya saya," sahut pria yang juga aktivis dan desainer grafis ini.

Rencananya Trigger Mortis akan rilis pada tahun ini. Ketika dikonfirmasi apakah pendengar setia Homicide akan rela beralih ke Trigger Mortis atau tidak, Ucok tidak ambil pusing.

"Dari awal prinsip kita bermusik bukan menjaring fans dan ini yang perlu dibenahi persepsinya, yang baik itu bukan artist dan fans tapi teman dan teman," ujar Ucok.

Penggemar Public Enemy periode-periode awal ini mengaku bahwa ketika membentuk Homicide ataupun Trigger Mortis ia tidak begitu mendengarkan hip hop. "Saya hanya mendengarkan sejumlah album awal Public Enemy, Arsonists, Non Phixion dan sejumlah grup old school lainnya," tutur Ucok seraya menambahkan dirinya tidak begitu menggandrungi hip hop masa kini.

Hukum Bisnis

Pengertian hukum bisnis

Hukum bisnis merupakan suatu perangkat hukum yang mengatur tatacara dan pelaksanaan suatu urusan atau kegiatan perdagangan, industri, ataupun keuangan yang berhubungan dengan pertukaran barang dan jasa, kegiatan produksi maupun kegiatan menempatkan uang yang dilakukan oleh para entrepeneur dengan usaha dan motif tertentu dimana sudah mempertimbangkan segala resiko yang mungkin terjadi.

Latar belakang munculnya hukum bisnis
Perekonomian yang sehat lahir melalui kegiatan bisnis, perdagangan ataupun usaha yang sehat. Kegiatan ekonomi yang sehat tentu saja mempunyai aturan yang menjamin terjadinya bisnis, perdagangan ataupun usaha yang sehat.

Aturan atau hukum bisnis diperlukan karena :
a. pihak yang terlibat di dalam bisnis membutuhkan sesuatu yang lebih resmi bukan hanya sekedar janji ataupun itikad baik saja.
b. kebutuhan untuk menciptakan upaya hukum yang dapat digunakan sebagaimana mestinya apabila salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban atau melanggar perjanjian yang telah disepakati maka hukum bisnis dapat diperankan sebagaimana mestinya.

Para pelaku bisnis perlu mengetahui, memahami dan mempelajari hukum bisnis karena setiap kegiatan bisnis yang dilakukannya sudah diatur oleh hukum, sehingga kegiatan bisnisnya tidak melanggar hukum dan dapat memperoleh keuntungan maksimum.

Fungsi hukum bisnis
Pada dasarnya hukum dibuat untuk menciptakan kehidupan dalam bermasyarakat yang aman, tertib dan tentram, begitupula dengan hukum bisnis. Adapun fungsi hukum bisnis diantarnya :
a. Menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi pelaku bisnis,
b. Memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajibannya di dalam praktik bisnis,
c. Mewujudkan aktivitas bisnis dengan disertai watak dan perilaku pelakunya sehingga tercipta
kegiatan bisnis yang sehat, dinamis dan berkeadilan karena dijamin oleh kepastian hukum.

Ruang lingkup hukum bisnis
Ruang lingkup hukum bisnis meliputi beberapa hal, diantaranya :
1. Kontrak bisnis
2. Bentuk badan usaha (PT, Firma, CV)
3. Pasar modal dan perusahaan go publik
4. kegiatan jual beli oleh perusahaan
5. Investasi atau penanaman modal
6. Likuidasi dan pailit
7. Merger, akuisisi dan konsolidasi
8 . Pembiayaan dan perkreditan
9. Jaminan hutang
10. Surat-surat berharga
11. Ketenagakerjaan
12. Hak Kekayaan Intelektual Industri
13. Persaingan usaha tidak sehat dan larangan monopoli
14. Perlindungan terhadap konsumen
15. Distribusi dan agen
16. Perpajakan
17. Asuransi
18. Menyelesaikan sengketa bisnis
19. Bisnis Internasional
20. Hukum pengangkutan baik melalui darat, laut, maupun udara
21. Perlindungan dan jaminan kepastian hukum bagi pengguna teknologi dan pemilik teknologi
22. Hukum perindustrian atau industri pengolahan.
23. Hukum Kegiatan perusahan multinasional yang meliputi kegiatan ekspor dan import
24. Hukum Kegiatan Pertambangan
25. Hukum Perbankan dan surat-surat berharga
26. Hukum Real estate, bangunan dan perumahan
27. Hukum perdagangan internasional atau perjanjian internasional
28. Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang

Sumber Hukum Bisnis
Sumber hukum bisnis merupakan dasar dibentuknya hukum bisnis. Sumber hukum bisnis meliputi :
a. asas kotrak perjanjian antara pihak-pihak yang terlibat dimana masing-masing pihak tunduk terhadap aturan yang telah disepakatinya.
b. Asas kebebasan kontrak dimana pelaku bisnis dapat membuat dan menentukan isi perjanjian yang mereka sepakati.
Secara umum sumber hukum bisnis menurut perundangan-undangan, meliputi
a. Hukum Perdata (KUH Perdata)
b. Hukum Publik (pidana Ekonomi/KUH Pidana)
c. Hukum Dagang (KUH Dagang)
d. Peraturan Perundang-undangan di luar KUH Perdata, KUH Pidana, maupun KUH Dagang
Sedangkan sumber hukum bisnis menurut pendapat Munir Fuady, meliputi : Perundang-undangan, perjanjian, traktat, yurisprudensi, kebiasaan dan doktrin ahli hukum.

Reformasi 1998

Setelah pelantikan Kabinet Pembangunan VII pada awal bulan Maret 1998 ternyata kondisi bangsa dan negara semakin tidak membaik. Perekonomian juga tidak mengalami pertumbuhan, akibatnya muncul masalah-masalah sosial. Dengan kondisi seperti itu mengundang keprihatinan rakyat, yang akhirnya memasuki bulan Mei 1998 mahasiswa di berbagai daerah mulai mengadakan demonstrasi.
Mahasiswa kemudian menyusun agenda reformasi yang isinya sebagai berikut :
a. Adili Soeharto dan kroni-kroninya.
b. Amandemen UUD 1945.
c. Penghapusan dwifungsi ABRI.
d. Otonomi daerah yang se,uas-luasnya.
e. Supremasi hukum.
f. Pemerintahan yang bersih dari KKN.
Menurunnya pamor pemerintahan Orde Baru dimulai sejak penandatanganan perjanjian pemberian dana bantuan IMF. Pemberian dana bantuan tersebut mengandung dua kelemahan. Kelemahan pertama terletak pada posisi dana bantuan itu, karena pemberian dana bantuan tersebut adalah utang luar negeri yang harus dibayarkan kembali oleh Indonesia beserta dengan bunganya walaupun dengan persentase yang rendah.
Kelemahan kedua adalah penerapan Structural Adjustment Program (Program Penyesuaian Struktural) dari IMF yang menyertai penurunan dana bantuan tersebut. Structural Adjustment Program adalah persyaratan IMF bagi Indonesia dalam empat bidang utama (pengetatan kebijaksanaan fiskal, penghapusan subsidi, menutup 16 bank di Indonesia, dan memerintahkan bank sentral untuk menaikkan tingkat suku bunga). Dengan penerapan Structural Adjustment Program tidak terwujud dalam perbaikan ekonomi nasional signifikan.

Demo mahasiswa
Dengan banyaknya  aksi demonstrasi, membuat aparat keamanan kewalahan dan bertindak keras terhadap aksi tersebut. Akibatnya bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan tidak dapat dicegah. Pada tanggal 12 Mei 1996 mahasiswa berdemonstrasi di Universitas Trisakti. Aksi damai tersebut berubah menjadi insiden bentrokan dengan aparat ketika mahasiswa ingin melakukan long march menuju gedung DPR/MPR.

Kronologi reformasi indonesia tahun 1998

Dalam insiden tersebut empat mahasiswa tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Empat mahasiswa tersebut adalah : Elang Mulya Lesmana, Hafidhin Royan, Hendriawan Sie, dan Heri Hartanto. Mereka mendapat gelar Pahlawan Reformasi.

Sebelum insiden Tri Sakti tersebut, di Jogjakarta seorang mahasiswa yang bernama Moses Gatotkaca tewas ketika melakukan aksi menuntut mundurnya Presiden Soeharto. Moses Gatotkaca meninggal pada tanggal 8 Mei 1998.

Kejadian Tri Sakti tersebut memicu terjadinya kerusuhan massa pada tanggal 13 dan 14 Mei di Jakarta dan sekitarnya. Tragedi kerusuhan 13 dan 14 Mei 1998 ini merupakan titik kulminasi depresi masyarakat akibat krisis ekonomi Indonesia.

Pascatragedi ini suasana Jakarta sangat tegang, hingga digelarnya aksi demonstrasi besar-besaran pada tanggal 19 Mei 1998 oleh para mahasiswa. Mereka melakukan Long March menuju gedung DPR/MPR dengan tujuan menuntut turunnya Presiden Soeharto, menggelar Sidang istimewa MPR, dan pelaksanaan reformasi total dalam tubuh pemerintahan negara.

Di Jogjakarta mahasiswa dan masyarakat berkumpul di alun-alun mendengarkan maklimat dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VII mengenai kondisi negara yang sedang tegang. Inti dari maklumat tersebut adalah menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.

Pembentukan Komite Reformasi
Pada tanggal 19 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundang sembilan tokoh masyarakat ke Istana Negara dengan agenda membahas segala kemungkinan penanganan krisis negara. Sembilan tokoh tersebut adalah :
  1. Nur Cholis Madjid
  2. Abdurahman Wahid
  3. Emha Ainun Nadjib
  4. Ali Yafie
  5. Malik Fadjar
  6. Cholis Madjid Baidlowi
  7. Sutrisno Muhdam
  8. Ma'aruf Amir
  9. Ahmad Bagdja
Dalam pertemuan tersebut sepakat membentuk Komite Reformasi. Tugas komite ini adalah menyelesaikan UU Kepartaian, UU Pemilu, UU Susunan dan Kedudukan MPR/DPR serta DPRD, UU Anti-Monopoli, UU Anti-Korupsi dan lainnya.

Lengsernya Presiden Soeharto
Berbagai tokoh masyarakat seperti Amien Rais dan Emil Salim menyatakan kekecewaannya dengan keputusan Presiden Soeharto tersebut, penyebabnya adalah presiden meminta pemberian waktu enam bulan untuk menggelar pemilu secara konstitusional.

Namun, hal tersebut tidak dinyatakan dalam keputusan beliau selepas pertemuan itu selesai. Emil Salim dengan melalui Gema Madani menyerukan agar Presiden Soeharto melaksanakan niatnya untuk lengser keprabon (turun dari tahta kekuasaan) pada saat itu juga, yaitu tanggal 20 Mei 1998.

Pada tanggal 20 Mei 1998 Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Madeleine Albright memberikan pernyataan yang meminta Presiden Soeharto untuk segera mundur. Madeleine menyatakan bahwa pengunduran diri Soeharto sudah semestinya dilakukan untuk memberikan jalan bagi transisi demokrasi di Indonesia dan kesempatan ini merupakan momentum bagi Presiden Soeharto untuk menorehkan langkah historisnya sebagai negarawan.

Pada pukul 14.30 tanggal 20 Mei 1998 sejumlah 14 menteri yang berada di bawah koordinasi Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita, menyatakan penolakannya untuk dicalonkan kembali dalam Kabinet Reformasi. Pada pukul 16.45, perwakilan mahasiswa dan pimpinan DPR/MPR mengaakan pertemuan di lantai 3 gedung lama MPR/DPR. Dalam pertemuan tersebut mahasiswa memberikan batas waktu pengunduran diri Soeharto hingga hari Jumat, tanggal 22 Mei 1998. Jika tidak ada kepastian, maka pada hari Senin tanggal 25 Mei 1998 pimpinan DPR akan mempersiapkan Sidang Istimewa MPR.

Akibat adanya desakan dari para mahasiswa dan masyarakat, serta mempertimbangkan kepentingan bangsa dan negara, pada tanggal 21 Mei 1998 pukul 19.06 WIB Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi presiden Republik Indonesia. Bertempat di Credential Room, Istana Negara Jakarta dengan disaksikan oleh Mahkamah Agung.

Pengalihan kekuasaan setelah mundurnya Presiden Soeharto
Soeharto mengakhiri jabatannya sebagai Presiden RI. Naskah pengunduran diri Presiden Soeharto ditulis oleh Yusril Ihza Mahendra dengan judul "Pernyataan Berhenti Sebagai Presiden RI".

Segera setelah Soeharto mengundurkan diri, Mahkamah Agung mengambil sumpah Baharuddin Jusuf Habibie sebagai presiden yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden. Pengalihan kekuasaan tersebut sesuai dengan pasal 8 UUD 1945 yang berbunyi "Jika Presiden Mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh wakil presiden sampai habis waktunya".

Momentum turunnya Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 ini mengakhiri pemerintahan Orde Baru yang telah berlangsung selama 32 tahun di Republik Indonesia.

Tips Sebelum Bertraveling

Sebelum meninggalkan rumah, wajib hukumnya meriset harga tiket, pilihan penginapan, jam operasional transportasi umum, serta detil seperti tempat rawan kejahatan dan modus pencopetan.

Riset sedetil mungkin
Riset sedetil mungkin via swissnomads.com
Lakukan riset terlebih dulu tentang semuanya: harga tiket menuju ke tempat tujuanmu, akomodasi, tarif dan jam operasional transportasi umum di sana, rute dan harga tiket masuk tempat wisata—pokoknya semuanya. Berterimakasihlah pada teknologi internet, karena menelusuri blog-blog traveler untuk menemukan acuan jadi lebih mudah.
Kamu juga bisa melemparkan pertanyaan ke forum yang relevan, misalnya ke forum backpacker. Atau, jika kamu punya teman yang pernah mengunjungi destinasi liburanmu, jangan ragu buat bertanya pada mereka.


2. Buatlah anggaran serta rencana perjalanan selengkap mungkin, dengan perkiraan waktu perjalanan dan uang yang perlu kamu sisihkan.

Bikin anggaran dan itinerary lengkap
Bikin anggaran dan itinerary lengkap via sofawned.com
Anggaran dan rencana perjalanan adalah panduanmu selama perjalanan berlangsung. Ingat, lho, kamu sendirian, jadi gak mungkin kamu tanya, “Habis ini kita ke mana, ya?”
Dalam panduanmu itu, pastikan kamu sudah mendetilkan rencana perjalanan dari awal bangun pagi hingga kembali lagi ke penginapan. Rencanakan, mau naik apa untuk pindah dari destinasi wisata yang satu ke destinasi yang lainnya? Berapa uang yang harus disisihkan untuk makan?

Namanya panduan, tentu gak wajib kamu jalani seratus persen. Asyik juga bukan jika kamu menemukan hal seru yang gak terduga selama di jalan, atau diajak orang lokal berkunjung ke rumahnya? Tapi setidaknya, jika sudah punya panduan mau ke mana hari itu, kamu akan selalu punya pilihan mau melangkahkan kaki ke mana setelah satu destinasi wisata habis kamu jelajahi.


3. Belajar cara packing seringan mungkin. Ingat, tidak akan ada yang membantu membawa barang bawaanmu.

Packing seringan mungkin
Packing seringan mungkin via blog.christopherrcooper.com
Sebagai backpacker solo, mau gak mau kamu mesti menenteng semua barangmu sendirian, terutama saat bergerak dari dan menuju tempat menginap maupun berpindah kota. Nah, mempraktekkan untuk membawa beban seringan mungkin ini memang gampang-gampang susah. Seringkali kamu tergoda buat membawa barang-barang yang sebenarnya gak diperlukan, sehingga berakhir dengan bawaan yang kebanyakan.
Beban yang ringan membuat kamu gampang bermanuver dari satu tempat ke tempat lain. Jumlah bawaan memang tergantung dari lamanya perjalananmu, tapi hindari membawa stok pakaian untuk lebih dari seminggu. Toh bisa kamu cuci, ‘kan? Membawa beban yang ringan juga membuatmu gak terlalu tampak seperti turis yang mudah jadi target penipuan.


4. Mumpung sendirian, saatnya mencoba traveling ala Couchsurfing dan memperluas jejaring dengan numpang di tempat orang.

Mumpung sendirian, jangan ragu untuk numpang
Mumpung sendirian, jangan ragu untuk numpang via theplanetd.com
Couchsurfing adalah situs jejaring di mana kamu bisa menemukan sesama traveler dari berbagai belahan dunia yang menyediakan rumahnya sebagai tempat singgah traveler lain. Lewat Couchsurfing, kamu bisa berinteraksi langsung dengan warga lokal sekaligus mendapatkan tempat menginap gratis. Malah, kalau si tuan rumah lagi gak sibuk, kamu berkesempatan untuk diajak jalan-jalan dengan tour guide terpercaya, yaitu mereka sendiri.
Jangan khawatir, Couchsurfing ini termasuk sangat aman kok. Sebelum menentukan kamu mau menginap di mana, kamu bisa mengecek testimoni-testimoni orang lain yang pernah mampir di rumah mereka. Kamu juga bisa menggunakan Couchsurfing untuk liburan ke mana saja, tidak harus ke luar negeri. Banyak juga Couchsurfer sesama orang Indonesia yang akan bersedia menampungmu.
Saat traveling sendirian, berjejaring ala Couchsurfing ini bisa jadi andalan. Selain kamu gak makan tempat karena cuma sendiri, kamu juga bisa lebih intim dalam berinteraksi. Coba kalau kamu datang berombongan, belum tentu kamu diterima buat singgah di rumah orang, bisa tekor tuan rumahnya. Selain Couchsurfing, sebagian anggota forum komunitas backpacker lokal juga biasanya mau menyediakan tempat singgah buatmu.


5. Baiklah kalau kamu tak mau menumpang di tempat orang. Kalau begitu, temukan penginapan ala hostel yang punya ruang bersama.

Bercengkerama bareng travgeler lain sambil bikin sarapan
Bercengkerama bareng travgeler lain sambil bikin sarapan via zasmiarel.wordpress.com
Kamu akan sulit menemukan sesama solo traveler jika tinggal di hotel yang privat. Coba aja pilih hostel yang menyediakan dorm, homogen maupun campur, yang lengkap dengan ruang komunal seperti dapur maupun ruang rekreasi. Di sanalah kamu akan menemukan sesama traveler yang bisa diajak kenalan dan berbagi cerita. Siapa tahu, kamu menemukan teman yang satu tujuan sehingga bisa dijadikan rekan perjalanan untuk sementara?


6. Usahakan kamu sampai ke kota tujuanmu di siang hari. Dengan ini, mencari penginapan akan lebih mudah — keliling kota pun lebih aman.

Sampai di kota tujuan siang hari
Sampai di kota tujuan siang hari via darkimberly.wordpress.com
Dengan sampai di saat hari terang, kerepotan-kerepotan yang kadang gak diperlukan bisa dihindari. Misalnya, kamu gak repot cari angkutan umum untuk menuju tempat kamu menginap. Resepsionis penginapan juga pasti buka, jadi kamu gak perlu terpaksa tidur di stasiun atau terminal. Atau, jika kamu dijemput dan numpang di tempat orang, setidaknya kamu bisa menghindari rasa gak enak seperti bila kamu sampai larut malam atau dini hari.
Selain itu, kamu juga bisa mengakali penginapan dengan tidur selama perjalanan di malam hari dan sampai esok harinya. Kota asing yang baru pertama kali kamu singgahi juga terlihat lebih aman di siang hari.


7. Sebelum sampai ke kota tujuan, bikin peta kecil berisi jalan menuju penginapan agar kamu gak terlihat celingukan di tempat asing.

Jangan sampai terlihat celingukan
Jangan sampai terlihat celingukan via lulu-sulastri.blogspot.com
Sesampainya di kota tujuan, hindari terlihat celingukan kayak turis di tempat asing. Bertindaklah layaknya warga lokal yang udah mengenal medan. Hindari membuka peta yang lebarnya segede gaban atau kitab tebal Lonely Planet yang kamu beli mahal-mahal di toko buku terkenal.
Aplikasi map di smartphonemu bisa dipakai sebagai penunjuk arah. Atau, persiapkan beberapa peta kecil sederhana di secarik kertas notes yang masing-masing menunjukkan arah menuju penginapan maupun tempat-tempat wisata yang akan kamu tuju. Hal ini membuat kamu gak tampak mencolok, terutama kalau kamu sedang berjalan kaki.


8. Pisahkan uang tunai dan kartu ATM kamu. Sediakan softcopy dan hardcopy dari dokumen-dokumen pentingmu.

Simpan uang cadangan di tempat terpisah
Simpan uang cadangan di tempat terpisah via www.instructables.com
Selama jalan-jalan, simpan uang tunai dan kartu debit atau kredit—kalau punya lebih dari satu—di tempat yang berbeda, misalnya sembunyikan di sabuk atau kaos kaki. Tinggalkan juga sejumlah uang tunai dan kartu ATM cadangan di dalam tas yang kamu tinggal di loker penginapan. Seandainya dompetmu hilang atau kecopetan, kamu gak terlalu panik karena punya cadangannya.
Penting juga buat punya softcopy dan hardcopy dari surat-surat penting, seperti paspor, KTP dan tanda pengenal lainnya. Simpan sebagian hardcopy di keril, dan unggah softcopy ke cloud biar bisa kamu akses dari mana saja.


9. Catat nomor telepon penting dari kota yang kamu kunjungi. Simpan pula nomor telepon orang-orang terdekat sebagai kontak darurat.

Catat nomor telepon penting
Catat nomor telepon penting via parade.com
Penting banget buat mencatat nomor-nomor telepon penting kota yang kamu singgahi, terutama tempat menginap, polisi dan rumah sakit. Dan jangan cuma dicatat di HP aja, catat juga di secarik kertas. Catat juga nomor telepon orang-orang terdekat lalu simpan di dompet, tas, dan sakumu. Secarik kertas ini bisa sangat berguna jika terjadi sesuatu sama kamu, misalnya tiba-tiba pingsan atau kecelakaan, biar orang yang menolongmu bisa langsung mengabari mereka.
Ya, semoga saja kamu gak pernah mengalami kejadian seperti itu. Tapi antisipasi sebelum kejadian juga gak ada salahnya, ‘kan?


10. Saat traveling sendirian, jadi banci sosmed justru sangat disarankan. Bukan untuk pamer, namun untuk memberi petunjuk pada keluargamu seandainya terjadi sesuatu padamu.

Update kegiatan jalan-jalanmu di sosmed
Update kegiatan jalan-jalanmu di sosmed via travelswithmay.blogspot.com
Lakukan live tweet atau update status di jejaring sosial semua kegiatanmu selama melakukan solo traveling, kalo perlu disertai lokasinya. Bukannya buat pamer, tapi kalo terjadi apa-apa sama kamu atau tiba-tiba kamu gak bisa dihubungi, orang-orang terdekatmu tahu ke mana mereka mesti mulai mencari. Sekali lagi, bukan berarti traveling sendirian itu berbahaya; ini adalah antisipasi demi kenyamananmu bepergian sendiri.
Kalau menurutmu cara itu terlalu mencolok, setidaknya kabari mereka lewat pesan singkat. Bahkan, kamu juga disarankan untuk mengirimkan detil itinerary perjalananmu pada mereka. Jadi, posisimu bisa selalu terpantau.


11. Penting bagimu untuk selalu mengingat momen ini. Jangan cuma mengambil foto pemandangan, lawan rasa gengsimu dan selfie-lah sesekali.

Bikin foto selfie yang epik kayak gini.
Bikin foto selfie yang epik kayak gini. via www.dose.com
Keluarga dan teman-temanmu pasti lebih suka melihat foto liburan yang tampak kamunya. Jadi, selain mengambil banyak foto pemandangan, landmark, dan tempat-tempat wisata, gak ada salahnya berfoto selfie sesekali. Toh, gak ada yang bakal fotoin kamu kalo bukan kamu sendiri, ‘kan?


12. Kamu akan bertemu orang-orang baik di perjalanan. Namun, dirimu tetaplah satu-satunya orang yang bisa kamu andalkan. Ikuti naluri — tetap hati-hati. Semoga perjalananmu lancar.

Taklukkan dirimu sendiri
Taklukkan dirimu sendiri via blog.bucketlistly.com
Traveling sendirian itu punya banyak arti. Jika sebelumnya kamu terbiasa mengandalkan orang lain selama traveling, inilah saatnya kamu berusaha sendiri. Selain belajar menaklukkan diri sendiri, kamu juga belajar mendengarkan naluri.
Sebagian besar orang tentu berniat baik padamu. Tapi, jangan gampang percaya sama orang lain. Satu-satunya yang bisa kamu percaya adalah dirimu sendiri. Makanya, mendengarkan nalurimu itu penting. Ketika sesuatu terasa gak beres, sebaiknya segera menghindar dan pergi dari sana.

Selasa, 19 Mei 2015

Investasi Dalam Sekuritas



INVENTASI DALAM SEKURITAS

MENGAPA PERUSAHAAN MELAKUKAN INVESTASI
              Apabila perusahaan memiliki dana yang melebihi kebutuhan operasinya,maka dana yang berlebih dapat di investasikan dalam berbagai bentuk, baik investasi dalam aset tetap maupun aset lancar . Salah satu bentuk investasi yang lazim dilakukan perusahaan adalah investasi dalam sekuritas atau efek,baik efek utang maupun efek ekuitas . Efek adalah surat berharga,yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,saham,obligasi dsb.
Alasan perusahaan melakukan investasi :
1.    Kelebihan Kas
2.    Untuk memperoleh pendapatan
3.    Strategi Perusahaan
Pada saat perolehan,perusahaan harus mengklarifikasi investasi dalam obligasi dan investasi dalam saham ke dalam salah satu dari 3 kelompok berikut ini :
1.    Diperdagangkan
2.    Tersedia untuk dijual
3.    Dimiliki hingga jatuh tempo
INVESTASI DALAM OBLIGASI
Investasi dalam obligasi adalah investasi dalam obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah maupun obligasi yang diterbitkan perusahaan-perusahan lain.
A.  Obligasi Dimiliki Untuk Diperdagangkan
          Obligasi dalam kelompok “ diperdagangkan”,biasanya menujukan frekuensi pembelian dan penjualan yang sangat sering dilakukan.
B.     Pembelian Obligasi
Pada saat pembelian,investasi dicatat sebesar biaya perolehan,perolahanya yaitu nilai wajar obligasi pada saat dibeli.


Jurnal Untuk Pencatatan Piutang Bunga dan Pendapatan Bunga :
Piutang Bunga Obligasi                                      xxx        -
      Pendapatan Bunga Obligasi                            -         xxx
Jurnal Untuk Penerimaan Bunga :
Kas                                                                     xxx        -
     Pendapatan Bunga Obligasi                             -        xxx
Jurnal Penjualan Investasi Obligasi
Kas                                                                     xxx         -
      Investasi-Obligasi                                           -        xxx
      Laba Penjualan Investasi Obligasi                  -        xxx
C.    Obligasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Jika perusahaan mempunyai maksud untuk memiliki obligasi (efek utang) hingga jatuh tempo,maka investasi dalam obligasi tersebut harus diklarifikasikan dalam kelompok” dimilki hingga jatuh tempo” dan disajikan dalam neraca sebesar biaya perolehan setelah amortisasi premi atau diskonto.
D.    Pembelian Obligasi
Obligasi yang dibeli perusahaan sebagai investasi yang akan dimiliki hingga jatuh tempo,dicatat sebesar biaya perolehanya.Biaya perolehan meliputi harga beli obligasi ditambah komisi perantara,pajak,dan beban beban lain yang berhubungan dengan pembelian obligasi.
Jurnal Untuk Mencatat Transaksi Pembelian Obligasi :
Investasi Obligasi                     xxx       -
Piutang Obligasi                       xxx       -
     Kas                                         -       xxx
Jurnal Untuk Mencatat Penerimaan Pelunasan Obligasi Pada Tanggal Jatuhnya :
Kas                                           xxx        -
     Investasi Obligasi                           xxx     
E.     Pembelian Obligasi Dengan Premi
Apabila Obligasi dibeli dengan harga lebih tinggi daripada nilai nominalnya,maka timbul premi obligasi.
Premi Obligasi (Rp.205.160.000,00- Rp200.000.000,00)                              Rp.5.160.000,00
Jangka Waktu Obligasi sejak 1 Juni 2011 Sampai 3 Desember 2014 43 bulan
Amortisasi Premi Obligasi Per Bulan
                                    (Rp.5.160.000,00 : 43)                                                Rp.120.000,00

 
Amortisasi premi dilakukan bersamaan dengan pencatatan penerimaan bunga pada setiap tanggal bunga.Untuk itu perlu dihitung besarnya amortisasi per bulan dengan contoh sbg berikut :




Jurnal untuk mencatat transaksi penerimaan bunga dan amortisasi premi pada tanggal 30 juni 2011dapat dilakukan dengan dua ayat jurnal terpisah sbg berikut :
Kas                                                      xxx       -
      Piutang Bunga Obligasi                   -        xxx
      Pendapatan Bunga                                       -        xxx

Pendapatan Bunga Obligasi                 xxx       -
       Investasi Obligasi                             -       xxx
F.       Penjualan Obligasi Sebelum Tanggal Jatuh
Contoh kasus mengenai pencatatan transaksi penjualan  obligasi.
Misalkan pada tanggal 1 oktober 2013, PT Merapi menjual obligasi PT semeru dengan harga Rp 203.000.000,00, ditambah bunga berjalan selama 3 bulan atau Rp7.500.000(200.000.000 x 15%x 3/12). Sebelum perusahaan membuat jurnal untuk mencatat transaksi penjualan obligasi,terlebih dahulu harus dicatat amortisasi untuk 3 bulan atau Rp360.000,00(Rp120.000 x 3) agar akun investasi Obligasi menunjukan nilai buku pada tanggal penjualan.
Jurnal untuk mencatat amortisasi premi adalah sebagai berikut :
2013
Okt.1     Pendapatan Bunga Obligasi                         Rp.360.000
                        Investasi Obligasi                                            Rp360.000

Harga Perolehan Obligasi pada tanggal 1 Juni 2011              Rp 205.160.000,00
Amortisasi Premi sejak 1 juni 2011 s/d 30 juni 2013
                                    (25 bulan x Rp 120.000,00)                          3.000.000,00
Nilai buku Obligasi sampai dengan tanggal bunga
                                    yang terakhir (30 juni 2013)                Rp 202.160.000,00
Amortisasi yang dibuat pada tanggal 1 oktober
                                    (1 Juli s/d 1 oktober 2013)                               360.000,00
Nilai buku obligasi tanggal 1 oktober 2013                            Rp 201.800.000,00

 
Nilai buku obligasi pada tanggal 1 Oktober 2013 adalah sebagai berikut :

Harga jual Obligasi                                                                 Rp 203.000.000,00
             Nilai Buku Obligasi pada tanggal penjualan                    201.800.000,00
            Laba penjualan obligasi                                               Rp      1.200.000,00

 
Perhitungan laba atau rugi penjualan obligasi dilakukan dengan membandingkan hasil penjualan bersih dengan nilai buku obligasi pada tanggal penjualan:
           




Jurnal yang harus dibuat untuk mencatat transaksi penjualan obligasi pada tanggal 1 oktober 2013 adalah sebagai berikut :
2013
Okt 1   Kas                                                      Rp 210.500.000,00
                   Investasi Obligasi                                                             Rp. 201.800.000,00
                   Pendapatan Bunga Obligasi                                                         7.500.000,00
                   Laba Penjualan Obligasi                                                              1.200.000,00

INVESTASI DALAM SAHAM
Adalah investasi dalam saham yang diterbitkan oleh perusahaan lain.Apabila perusahaan melakukan investasi dalam saham yang diterbitkan oleh berbagai perusahaan,maka keseluruhan investasi tersebut dinamakan portofolio investasi.
PEMILIKAN SAHAM KURANG DARI 20 % :
Dalam akuntansi untuk pemilikan saham kurang dari 20% ,perusahaan menggunakan metoda biaya perolehan.
PENCATATAN PEMBELIAN SAHAM :
Harga Saham ( 3.000 x Rp 3.500,00)                                                 Rp 10.500.000,00
Biaya Komisi Perantara                                                                                 250.000,00
Biaya Perolehan Saham (3.000 lembar )                                              Rp 10.750.000,00

 
Misalkan pada tanggal 1 April 2011, PT Merapi membeli 3000 lembar saham PT Kerinci yang bernilai nominal Rp 3.500,00 per lembar ( Pemilikan 10%) biaya komisi perantara dan pajak untuk transaksi pembelian tersebut adalah Rp 250.000,00

Jurnal untuk mencatat pembelian saham sebagai investasi sementara diatas sebagai berikut :
2011
Apr.1   Investasi Saham                      Rp10.750.000,00
                        Kas                                                                  Rp10.750.00,00

PENCATATAN PENERIMAAN DIVIDEN
Jurnal untuk mencatat transaksi penerimaan dividen adalah sebagai berikut :
Kas                                          xxx      -
                 Pendapatan Dividen             -       xxx


PENJUALAN INVESTASI DALAM SAHAM
Harga Jual Saham (3000 x Rp 4.000,00)                                                        Rp 12.000.000,00
Dikurangi : Biaya komisi perantara dan pajak                                                            280.000,00
Hasil penjualan Saham                                                                                    Rp 11.720.000,00
Biaya perolehan Saham                                                                                         10.750.000,00
Laba penjualan saham                                                                                     Rp       970.000,00

 
Misalkan pada tanggal 15 september 2011,PT Merapi menjual seluruh saham PT kerinci dengan harga Rp 4000,00 per lembar.Dalam transaksi tersebut PT Merapi harus membayar biaya komisi perantara dan pajak sebesar Rp 280.000,00

Jurnalnya :
2011
Sept. 15        Kas                                                             Rp11.720.000,00
                         Investasi Saham                                                                     Rp.10.750.000,00
                         Laba Penjualan Investasi Saham                                                        970.000,00

PENCATATAN PEMBELIAN INVESTASI SAHAM
Misalkan pada tanggal 1 januari 2011, PT Serayu membeli 30% saham biasa yang diterbitkan PT Citarum seharga Rp 120.000.000,00.PT Serayu akan mencatat transaksi ini dengan jurnal sebagai berikut :
2011
Jan 1  Investasi Saham                                    Rp 120.000.000,00
            Kas                                                                                      Rp.120.000,00

PENCATATAN PENDAPATAN DAN DIVIDEN
Untuk tahun 2011, Pt Citarum melaporkan laba bersih sebesar Rp 100.000.000,00 .Pada tanggal 31 Desember 2011 itu juga PT Citarum mengumumkan dan membayar dividen tunai sebesar Rp 40.000.000,00 PT serayu akan mencatat hal hal berikut : (1) pendapatan sebesar 30% dari laba bersih PT citarum (30% x Rp 100.000.000,00 = Rp 30.000.000,00) ,dan (2) pengurangan dalam akun investasi sebesar dividen tunai yang diterima (30% x Rp40.000.000,00= Rp 12.000.000,00)
2011
Des. 31            Investasi Saham                                             Rp 30.000.000,00
                                    Pendapatan dari investasi Saham
                                                                    PT Citarum                                  Rp 30.000.000,00
2011
Des.31               Kas                                                                Rp 12.000.000,00
                                    Investasi Saham                                                          Rp 12.000.000,00
PENILAIAN INVESTASI DALAM SEKURITAS
Penilaian bisa dilakukan berdasarkan biaya perolehan,nilai wajar(harga pasar),atau nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan harga pasar.
Nilai Wajar adalah jumlah rupiah yang diterima dari penjualan sekuritas dipasar normal.
Perusahaan mengelompokan investasi dalam obligasi dan saham menjadi tiga katagori, yaitu :
1). Sekuritas untuk diperdagangkan
2.) Sekuritas tersedia untuk dijual
3). Sekuritas dimiliki sampai jatuh tempo

SEKURITAS DIPERDAGANGKAN
Perusahaan memiliki sekuritas untuk diperdagangkan dengan maksu menjualnya dalam jangka pendek. Diperdagangkan mengandung arti sering beli dan jual. Perusahaan melaporkan sekuritas untuk diperdagangkansebesar nilai wajarnya, dan melaporkan perubahan dari biaya perolehan sebagai bagian dari laba bersih . Perubahan dilaporkan sebagai laba atau rugi belum direalisasi karena sekuritas belum dijual.Laba atau rugi belum direalisai adalah selisih antara total biaya perolehan sekuritas diperdagangkan dengan total nilai wajarnya. Sekuritas diperdagangkan dilaporkan dalam neraca sebagai aset lancar.
Sekuritas Diperdagangkan, 31 Desember 2011
                Investasi                     Biaya Perolehan                    Nilai Wajar                Laba(rugi)
                                                                                                                                       Belum
                                                                                                                                       Direalisasi
         Obligasi-PT ABC        Rp.50.000.000,00                   Rp 48.000.000,00       Rp(2.000.000,00)
         Saham-Pt XYZ                 90.000.000,00                         99.000.000,00            9.000.000,00
                                            Rp 140.000.000,00                 Rp 147.000.000,00     Rp 7.000.000,00



 



Jurnal Penyesuainya :
Des 31  Penyesuaian Pasar-Diperdagangkan              Rp 7.000.000,00
                Laba Belum Direalisasi – Pendapatan                                            Rp7.000.000,00

SEKURITAS TERSEDIA TERJUAL
Sekuritas tersedia terjual ini mirip dengan sekuritas diperdagangkan tetapi dalam jurnal penyesuaian ada perbedaanya
Jurnal Penyesuainya :
Des 31   Laba atau Rugi Belum Direalisasi-Ekuitas               xxx        -
                 Penyesuaian Pasar- Tersedia Dijual                          -        xxx
PENYAJIAN DI NERACA
Dalam Neraca ,perusahaan mengelompokan investasi menjadi investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
1.    INVESTASI JANGKA PENDEK
Investasi jangka pendek adalah sekuritas yang dimiliki perusahaan yang
a). Siap Untuk Dijual
b). Dimaksudkan untuk diubah menjadi Kaspada periode yang akan datang
Berikut adalah contoh penyajian investasi jangka pendek dalam neraca PT Mutiara
PT MUTIARA
Neraca (Sebagian)
Aset Lancar
            Kas                                                                              Rp 21.000.000,00
            Investasi jangka pendek,pada nilai wajar                                    147.000.000,00

 


2.    INVESTASI JANGKA PANJANG
Perusahaan biasanya melaporkan investasi jangka panjang sebagai aset dalam kelompok tersendiri tepat dibwah kelopok “ Aset Lancar”.

PENYAJIAN LABA ATAU RUGI TELAH DIREALISASI DAN BELUM DIREALISASI
Contoh Penyajian Laba Atau Rugi Telah Direalisasi :


Pendapatan dan Laba Lain –lain                            Beban dan Rugi lain-lain

Pendapatan bunga                                                       Rugi Penjualan Investasi
Pendapatan Dividen                                                   Rugi Belum Direalisasi - pendapatan
laba Penjualan Investasi
Laba Belum Direalisasi – Pendapatan

 
 









Contoh Penyajian Laba Atau Rugi Belum Direalisasi
PT INTAN
Neraca(sebagian)
Ekuitas Pemegang Saham
            Saham Biasa                                                                            Rp3.000.000.000,00
            Laba Ditahan                                                                               1.500.000.000,00

Modal Saham Disetor dan Laba ditahan                                                 4.500.000.000,00
Dikurangi : Rugi Belum Direalisasi atas Sekuritas                               
                        Tersedia Dijual                                                                 (100.000.000,00)

Total Ekuitas Pemegang Saham                                                          Rp4.400.000.000,00